Gas Kosong, Warga Minta Pemkot Kotamobagu Sidak Pangkalan LPG 3 Kg

0

KOTAMOBAGU – Menyikapi langkanya LPG 3 Kg jelang Natal dan Tahun Baru, warga meminta Pemerintah Kota Kotamobagu memeriksa pangkalan LPG 3 Kg yang kerap main curang dengan pengecer.

 

Pasalnya, sejumlah warga Kota Kotamobagu, mengeluhkan sulitnya mendapatkan gas LPG bersubsidi ukuran 3 kilogram di sejumlah pangkalan kerap kosong.

 

Kondisi ini telah dirasakan masyarakat sejak sepekan terakhir dan semakin menyulitkan warga kecil yang bergantung pada gas subsidi untuk kebutuhan sehari-hari.

 

” Sejumlah pangkalan LPG di Kotamobagu stok gas kosong.kami sudah ber jam jam menunggu yang datang ke pangkalan, terpaksa pulang dengan tangan hampa, ” ujar sejumlah warga.

 

Sementara itu, pihak pangkalan mengatakan, jika stok yang di berikan oleh pihak agen ke pangkalan sepertinya dikurangi. Tidak seperti beberapa minggu kemarin.

 

 

Menurut mereka, biasanya pangkalan kami mendapatkan jatah 70-100 tabung, ” Namun kini mendapatkan jatah 20- 30 tabung. Hal ini menyebabkan masyarakat mengeluh akibat kurangnya stok dari agen, ” ungkap mereka.

 

Menanggapi fenomena tersebut, Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan Setda Kotamobagu Sumitro Potabuga saat dikonfirmasi menyampaikan, jika kebutuhan akan LPG 3 Kg khusus wilayah Kotamobagu sebenarnya sudah cukup.

 

” Pihak agen sudah melakukan distribusi ke pangkalan sesuai dengan permintaan dari pihak pangkalan. Pemerintah juga telah berkoordinasi dengan agen agar distribusi LPG tetap berjalan dengan aman dan normal, “ungkapnya.

 

Meski begitu, Sumitro mengatakan jika masih ada juga pangkalan melayani pembeli dari luar wilayah Kotamobagu. Hal tersebut mengurangi jatah untuk masyarakat Kotamobagu.

 

” Pemerintah menghimbau agar pangkalan tidak melayani pembeli LPG 3 Kg dari luar Kotamobagu. Apalagi mereka membeli dalam jumlah banyak, ” ujarnya.

 

Pihaknya menegaskan, jika ada pangkalan LPG melakukan distribusi LPG tidak tepat sasaran serta mencoba main mata dengan pengecer. Pemerintah tidak segan segan akan mengusulkan kepada agen untuk diberikan sanksi.

 

” Pemkot Kotamobagu sudah berkoordinasi dengan pihak APH terkait kelangkaan LPG jelang Natal dan tahun baru. Jika ada pangkalan nakal yang kedapatan menjual LPG tidak sesuai dengan HET, atau melayani pembelian dalam jumlah banyak, dipastikan sanksi tegas menanti pangkalan tersebut, ” tegasnya. (***)

 

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.