Jusran Deby Mokolanut Harap Pembangunan di Sulut Merata Hingga ke Kotamobagu

0

KOTAMOBAGU _ KUA-PPAS APBD 2026 telah disepakati melalui rapat paripurna yang yang digelar di kantor DPRD Provinsi Sulut, Selasa (18/11/2025).

Dalam dokumen tersebut, tergambar program pembangunan untuk wilayah Sulawesi Utara pada 2026 mendatang.

Kegiatan YSK-Viktory, diantaranya; Peningkatan kualitas pendidikan dan pengembangan SDM, Peningkatan kesehatan dan kesejahteraan sosial, Pembangunan infrastruktur dan penguatan sektor pertanian, perikanan dan UMKM.

Sedangkan poin ke 4 yaitu Peningkatan pelayanan publik dan reformasi birokrasi, berikut Pengembangan pariwisata dan budaya berbasis kearifan lokal.

Juga Stabilisasi keamanan dan ketertiban masyarakat, masuk dalam poin keenam. Kemudian, Pemenuhan energi yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Dan kedelapan yaitu Peningkatan ekonomi dan investasi daerah.

Dari delapan poin arah kebijakan 2026 di Sulut, mendapat apresiasi Wakil Ketua DPRD Kotamobagu Jusran Deby Mokolanut.

Menurut Jusran, Pemprov dan Deprov Sulut, telah megambil langkah penusunan program yang bersentuhan dengan masyarakat Sulut.

Ia juga berharap, agar program-program ini merata ke seluruh daerah, termasuk di Kotamobagu.

“Kami yakin dan percaya, pemerataan pembangunan akan sampai di Kotamobagu, melalui program Pemprov,” kata Jusran, Rabu (19/11/2025).

Meskipun disadari kata Ketua PKB Kotamobagu ini, ada efisiensi anggaran di seluruh daerah termasuk Pemprov Sulut.

“Tapi karena Gubernur YSK punya jaringan yang kuat di pusat, maka pasti ada atensi khusus program pusat ke daerah Sulut.

Pada rapat paripurna, Gubernur Yulius menjelaskan dokumen KUA-PPAS 2026 telah diselaraskan dengan arah kebijakan nasional.

Dokumen yang ditandatangani antara DPRD dan Gubernur Sulut, menjadi dasar seluruh perangkat daerah dalam menyusun program dan RKA 2026

“Arah pembangunan Sulut tahun 2026 yakni penguatan sumber daya manusia, agrobisnis, dan pariwisata yang didukung regulasi dan inovasi,” kata YSK Selasa kemarin.

“Sekaligus menjadi komitmen bersama eksekutif dan legislatif dalam mewujudkan pembangunan Sulut yang efektif dan tepat sasaran,” ujar Yulius.***

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.